Sabtu, 20 Februari 2016
H.BUSTAN, KETUA BADAN PENGAWAS KSU-PMPD
KOPERASI, SARANA MEMUPUK
KREATIVITAS PENGUSAHA
KOPERASI SERBA USAHA PINRANG
MEMBANGUN PEROKOMIAN DESA YANG
DIPELOPORI H.BUSTAN UNTUK
MENJAWAB PERSOALAN PERMODALAN
YANG DIALAMI SEBAGIAN BESAR UKM DI
KABUPATEN PINRANG.
Ada saja kreatif yang dilakukan Anak
Bangsa untuk membuat roda perekonomian
terus berguli r. Salah satunya dengan
memberdayakan kembali koperasi yang belakang
ini mulai banyak di tinggalkan.
Meski sangat penting, namun tidak mudah
memang membangkitkan koperasi yang berbasis
ke-masyarakatan di tengah kelesuan ekonomi
global saat ini . banyak tantangan dan persoalan
yang di hadapi untuk membuat koperasi
kembali’HIDUP’ diantaranya masalah tantangan
internal untuk merubah mindset imkan kopersai,
merubah pola pikir, budaya dan perilaku yang
mengerdilkan koperasi
‘karena itu sangat di perlukan gerakan
membumikan jatidiri koperasi dan pendidikan
secara sunguh-sunguh guna menumbuhkan
kesadaran kolektif atas peran koperasi secara
benar dan tepat. Butuh kreativitas dan inovasi baru
supaya orang kembali tertarik berkoperasi “ujar
ketua badan pengawas koperasi serba usaha
pinrang, membangun perekonomian desa” (KSUPMPD)
H.Bustan kepada ikreatif di kantor Menteri
Koperasi/UKM-Jakarta.
Dengan alasan itu juga, peraih pemuda pelopor
pembangunan yang akrab di sapa Bapak Haji itu
kemudian mendirikan KSU-PMPD. Sebagian besar
koperasi anggotanya adalah pengusaha kecil dan
menengah . selain simpan pinjam, usahanya juga
bergerak di warung serba ada, khususnya
pedagang di kawasan pedesaaan.
“kami bikin koperasi karena kebanyakan mereka
butuh modal. Tetapi tidak mudah meyakinkan
teman-teman untuk berorganisasi membentuk
koperasi. Harus ada kepercayaan. Saya dulu
pengusaha di mall pinrang. Mereka mau. Kemudian
pelan-pelan saya ajak kelompok usaha lain bahkan
petani atau pedagang warung. Butuh kesabaran
dan tidak mudah” kenangnya.
Untuk meningkatkan jumalah anggota menurut
H.Bustan, calon anggota koperasi dikenakan
keawjiban membayar simpanan Rp.2 juta yang
pembayarannya bisa di cicil. “ kemampuan
masyarakat berbeda-beda. Tetapi karna percaya,
ada juga anggota yang simpan duitnya besar, itu
yang kami putarkan sebagai kredit bagi anggota
lain, yang penting cicilannya jujur dan tak macet
pasti koperasinya bisa berjalan dengan baik,” tutur
calon Bupati Pinrang itu.
Seiring perjalanan waktu dengan motto “ focus
kerja meningkatkan kesejahteraan bersama”,
dalam jangka waktu tiga bulan, koperasi pinrang
membangun perekonomian desa berhasil memiliki
anggota cukup besar “awalnya hanya 200-an
anggota. Sekarang sudah menghampiri seribu
orang. Dan jumlah karyawan mencapai 24 orang”,
terangnya
Rencana kedepan. KSU-PMPD akan
membentuk KSU-KSU di tingkat Desa, ada 12
Kecamatan yang berada di Kabupaten Pinrang ,
“cita-cita saya semua kecamatan yang ada di
pinrang ada KSUnya. Untuk sosialisasi, kami punya
mobil operasianal. Setiap kampung kami masuki.
bikin kegiatan seperti pasar malam,ada hiburanya.”
Ungkapnya. Upaya itu disebutnya sebagai bagian
dari inovasi dan kreatifitas untuk langsung turun
kelapangan mengenalkan koperasi di masyarakat.H.Bustan ingin KSU-PMPD menjadi koperasi
percontohan di Indonesia “kami sudah bertemu
Bapak Puspayoga (Menteri Koperasi & UKM-Red).
Beliau sangat antusias mendengar perkembangan
KSU-PMPD. Cocok dengan program kerja
kementrian yang ingin kembali mendorong koperasi
menjadi penggerak ekonomi masyarakat di
kawasan pedesaan”, pungkas Direktur Utama PT
Mall Pinrang Sejahtera ini. (chaeril)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar