H. Herman Sakka Bersama wartawan sulpos |
Dengan H.Herman Sakka, SH Ketua Fraksi Golkar
Kab.Pinrang
Andi Aslam telah di fitnah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab
Terkait Soal Pinjaman Pemkab Pinrang Tahun 2009
SULPOS : Apa Tujuan Pinjaman Pemkab Pinrang Tahun 2009 sebesar 27. milyar ?
H.Herman Sakka : Tujuannya untuk menguatkan arus Kas daerah Tahun 2009, Baik anggaran
pokok,
maupun anggaran perubahan karena telah terjadi sesuatu hal yang tidak
pernah kita bayangkan tentang APBD tahun 2009. Karena pada saat
pembahasan APBD pokok tahun 2009, kita masih mengharap adanya tambahan
dana dari pusat, sehubungan dengan kebijakan Pemerintah Pusat untuk
menaikkan gaji PNS sebesar 15 %, pada tahun anggaran 2009.namun setelah
Pemkab mengkelarifikasi terhadap dana kenaikan gaji 15 % tersebut di pusat,
ternyata tidak ada. Sebagian besar itulah penyebab terjadinya pinjaman,
bahkan di jelaskan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Keuangan
bahwa kenaikan gaji PNS sebesar 15 % tersebut, sudah Inklub di dana anggaran
DAU tahun 2009, padahal kita sangat mengharap adanya dana tambahan guna
mengikuti kebijakan kenaikan gaji PNS sebesar 15 % tersebut yang biasa
disebut dana Kontegensi (Talangan) namun kenyataannya tidak ada. Ini
terungkap pada saat penjelasan DPRD tentang perubahan APBD tahun 2009,
sekitar Bulan Juli/Agustus tahun 2009.
SULPOS : Apa ada Kesalahan Administrasi dalam Proses Pinjaman Pemkab Pinrang tersebut
sebesar 27.milyar tahun 2009 ?
H.Herman Sakka : tidak ada kesalahan administrasi tentang pinjaman itu, yang jelasnya Uang
tersebut masuk ke rekening Pemkab Pinrang sesuai dengan nomor rekening
Koran Pemkab Pinrang.
SULPOS : Apa ada kerugian keuangan Negara, sehubungan dengan Pinjaman Pemkab
Pinrang tahun 2009 sebesar 27. milyar tersebut ?
H.Herman Sakka : Dalam hal ini tidak ada kerugian keuangan Negara sebab uang pinjaman
tersebut dimanfaatkan secara efektif di APBD perubahan tahun anggaran 2009,
yang dibuktikan dengan laporan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD
tahun anggaran 2009 dan telah di audit oleh BPK dalam bentuk lampiran hasil
hasil pemeriksaan BPK yang disampaikan kepada DPRD Kab.Pinrang.
SULPOS : Bagaimana Penilaian Bapak secara pribadi, atas pinjaman Pemkab Pinrang sebesar
27.milyar tersebut pada pada tahun 2009 ?
H.Herman Sakka : Secara Peribadi saya menilai langkah tersebut sudah benar, demi untuk
menyelamatkan keuangan daerah dan mempertahankan stabilitas keamanan,
ekonomi, politik, sosial budayah daerah. Saya mendukung kebijakan A.Aslam
(Bupati pinrang) didalam mengambil langkah kebijakan untuk menyehatkan
APBD Kab.Pinrang, dan secara berangsur-angsur APBD sudah pulih dan
Terbukti tahun 2012 yang sekarang berjalan, Pemkab Pinrang tidak Mempunyai
Pinjaman lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar