wartawan sulpos dan A. Nawir saat wawancara |
Bila A.Nawir Terpilih Langkah Awal :
-Pendidikan Gratis Mulai TK,SD,SMP,SMA { Yang berkaitan dengan pendidikan 1th penuh gratis sampai thn berikutnya }
-Kesehatan Gratis Mulai Pelayanan Umum Sampai Pelayanan VIP dan Operasi
-Pertanian Membagikan 23ribuTraktor Kepada Kaum Petani Sul-Sel
Wawancara Exklusiv Abd.Rauf Pimpinan Resaksi Sulawesi Pos Dengan H.A.Nawir (Garudana)
Kandidat Cawagub SulSel Priode 2013 – 2018
Sulpos : Apa yang mendorong Bapak sehingga maju menjadi Calon Wakil Gubernur SulSel
H.A.Nawir : Sebenarnya dari awal saya tidak pernah ada niat untuk masuk menjadi calon,
Namun A.Rudi tidak mau masuk kalau tidak bersama-sama dengan saya, Jadi
mungkin ini Petunjuk dari Allah, Saya Mencoba menghadap ke Pak Prabowo di
Jakarta, dan Setelah Menghadap, saya didorong dan diamanahkan
sehingga kami bertekad dan berniat untuk maju.
Sulpos : Apa Visi Misi Bapak kedepan Untuk membawa SulSel menjadi lebih baik
H.A.Nawir : Visi; terdepan, mandiri, dan mapan sulsel 2013 – 2018.
Misi; meningkatkan pendapatan masyarakat , pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan , pembenahan inprastruktur memberi pelayanan pada masyarakat sulsel IPM lebih baik dari pada yang ada sekarang , menjadikan sulsel terbaik tiga di seluruh Indonesia Menurut saya , A.Rudi telah berhasil di Kab.Sinjai didalam program Kesehatan dan
Pendidikan gratis, Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2003 tapi modelnya
Lain dengan program pendidikan gratis pemerintah sul-sel,kalau di Kab.Sinjai
mulai siswa tingkat Sekolah Dasar sampai SMA, di bebaskan
tanpa biaya Pembayaran, kecuali baju seragam dan buku tulis itupun bagi siswa
tidak mampu membeli tidak di paksakan namun tetap ikut belajar. Demikian pula
dengan Kesehatan gratis sejak tahun 2004 di laksanakan, Mulai pelayanan tingkat pustu, rumah sakit umum rawat inap semua kelas sampai vip dengan semua obat-obatannya gratis bahkan sampai operasi ringan dan berat di tanggung oleh pemkab sinjai kecuali operasi plastic. Tak ketinggalan pemkab sinjai menyiapkan pelayanan mobil ambulance ke Makassar secara gratis. Program ini kita akan adopsi untuk paripurna maksudnya tidak ada lagi warga sulsel yang di persulit dalam hal pelayanan kesehatan semua warga sulsel yang sakit yang berada di wilayah hukum sulsel cukup memperlihatkan ktp dimana rumah sakit dimasuki tanpa ada rujukan.langsung bebas biaya apapun, yang ada hubungan dengan perawatan kesehatan misalnya warga pinrang berobat di rumah sakit di Makassar cukup memperlihatkan ktp. Semua program ini akan di berlakukan bila kita terpilih memimpin sulsel semua beban biaya di tanggung oleh provensi 100% dan tidak membebani pemkab 60% seperti yang terjadi sekarang ini.
jadi intinya sejak tahun 2003 Masyarakat Sinjai tidak
menerima bantuan Gubernur didalam Program Pendidikan dan Kesehatan Gratis.
Sulpos : Sekarang kan sudah ada program pemerintah provinsi sul-sel tentang kesehatan dan pendidikan gratis
H.A.Nawir : Kalau saya pribadi menilai program pendidikan dan kesehatan gratis yang
dijalankan oleh pemerintah sul-sel sekarang ini yang membebankan biaya 60%
kepada pemerintah kabupaten sangat memberatkan dan memberi beban
anggaran untuk pemerintah kabupaten. karna program Tersebut merupakan
program pemerintah provinsi, seharusnya di tanggun 100% oleh pemerintah
provinsi .Dan bila kita perhitungkan program tersebut menguras anggaran
kabupaten 18Milyar pertahun .Kasian para bupati .
Sulpos : Mayoritas masyarakat SulSel yang tinggal di Pelosok Pedesaan dan Pegunungan
masih berada di bawah garis kemiskinan, Apa Kiat Bapak didalam menyikapi hal ini
H.A.Nawir : Saya berdua adalah Bupati, Sementara calon lain Walikota dan Gubernur, saya
berdua pernah berhasil di Kabupaten sedangkan yang mau dibangun di SulSel adalah
21 Kabupaten, jadi tugas seorang Gubernur adalah mengkoordinir dan bekerja sama
dengan para Bupati, Apa yang kurang itu yang di bantu Karena tidak semua Program
berlaku sama di SulSel karena semua daerah tidak sama kebutuhannya, Jadi apabila
Gubernur menerapkan program khusus itu tidak benar , Intinya kedudukan Gubernur
bukan penguasa melainkan Koordinator, dan yang punya wilayah adalah Bupati yang
memiliki daerah Otonom dan PAD sendiri. Daerah itu di bangun dengan 3 Anggaran
yaitu APBD, Anggaran Provinsi dan Anggaran Pusat, jadi apabila APBD tidak mampu
maka kita berikan Anggaran Provinsi, dan bilamana Anggaran Provinsi tidak mampu,
maka kita sama-sama memperjuangkan permohonan ke pusat agar Anggaran Pusat
bisa tersalurkan ke daerah, jadi seorang Gubernur hanya bertugas mengkoordinir
para Bupati dan Bukan Penguasa.
Sulpos : Apabila rakyat SulSel memberi Amanah Kepada Bapak, Langkah awal apa yang
Akan dilakukan utamanya dalam memajukan Sektor Pendidikan, Pertanian dan
Kesehatan
H.A.Nawir : Itu sudah Menjadi Misi dan Pertaruhan dan begitu selesai dilantik saya berdua akan
memberlakukan Pendidikan Gratis di sektor pendidikan, program itu adalah
memberlakukan Pendidikan Gratis mulai tingkat Sekolah Dasar sampai SMA, tidak
ada Pungutan selama setahun penuh, sampai tahun berikutnya jadi bukan hanya
dalam hal penerimaan siswa baru
yang digeratiskan akan tetapi semua kebutuhan siswa yang ada kaitannya dengan
pendidikan di sekolah akan di gerastiskan selama satu tahun penuh, dan selanjutnya
sampai tahun berikutnya, sedangkan di
sektor
Pertanian saya sendiri yang memprogramkan pengadaan 23 ribu Traktor selama 5
tahun untuk mendorong kemajuan sektor pertanian demikian halnya sektor kelautan
akan saya laksanakan program yang sama. Adapun di sektor Kesehatan, mulai dari
tingkat Pustu sampai tahap oprasi pasien semuanya di geratiskan dan Biayanya di
tanggung sepenuhnya oleh Provinsi dan tidak membebani APBD Kabupaten atau
Bupati. Karena hal ini telah di terapkan di Kab.Sinjai , Bupati mengeluarkan dana
sebesar 28.milyar dan masyarakat telah bebas pembayaran, maka nantinya kita akan
Anggarkan dana sebesar 30.milyar, Perlu saya jelaskan,” APBD Prov.SulSel sebesar
3,5. trilyum , jadi jika kita keluarkan 1,5.trilyum untuk gaji dan rutin maka APBD
masih tersisa 1,7.trilyum untuk pembangunan, jadi jika kita anggarkan untuk satu
Kabupaten 30. Milyar dikali 21 kabupaten itu hanya menghabiskan sebesar
700.milyar dan masih tersisah anggaran sebesar 1.trilyum. jadi saya rasa tidak begitu
sulit apabila nantinya saya dan A.Rudi terpilih jadi Gubernur. Dan Prabowo jadi
Presiden itu tidak masalah dan apapun bisa kita lakukan karena Presidennya dari
Gerindra dan Gubernurnya juga dari Gerindra”.
Sulpos : Kalau kita lihat, Perekonomian SulSel lebih di topang oleh sector pertanian, namun
masih banyak petani yang hidupnya dibawah garis kemiskinan, bagaimana Bapak
menyikapi dengan persoalan ini.
H.A.Nawir : Apa yang pernah saya terapkan di Kab.Pinrang itu yang akan saya laksanakan, saya
telah mengunjungi beberapa daerah di SulSel, dan memang kenyataannya, masih
banyak daerah yang jauh ketinggalan di banding daerah lainnya maka itu yang akan
kami benahi bersama-sama Bupati setempat, karena gubernur itu bukan penguasa
tunggal, jadi walaupun gubernurnya mau tapi kalau Bupatinya yang tidak setuju
maka tidak jadi, olehnya harus ada kerjasama dan pendekatan antara Bupati dengan
Gubernur agar apa yang di inginkan oleh masyarakat SulSel dapat terlaksana
sebagaimana yang di inginkan. Sedikit saya tambahkan, semua kehendak Allah
mungkin ini adalah pertolongan darinya yang telah membantu hambanya
termasuk saya karena kemarin orang-orang telah menyatakan jika saya tidak
masuk, namun sekarang Buktinya Alhamdulillah saya lolos dan telah memiliki nomor
urut 3. Jadi mungkin ini sebuah tanda keberhasilan untuk saya dan A.Rudi, Insya
Allah.
Sulpos : khusus Untuk Kabupaten Pinrang, diperkirakan berapa persen target suara yang di
peroleh Garudana.
H.A.Nawir : Saya tidak ada target tapi yang jelas hati nurani saya mengatakan bahwa
masyarakat kab.pinrang pada umumnya dan masyarakat SulSel pada khususnya
masih bersimpati dan mendukung saya, dan saya tau persis watak dan sifat orang
pinrang, walaupun sejelek
apa seorang kerabat dan sebaik apa jika orang jauh mereka masih memilih
kerabatnya.Dan Kancah petarungan masih sisah dua bulan lagi dan rentang waktu
selama itu masih terus berperoses, jadi kita lihat saja nanti. Dan masyarakat SulSel
sudah Pintar dan cerdas memilih Pemimpin.Garudana adalah kandidad Gubernur dan
Wakil Gubernur yang anti Narkoba dan anti Korupsi.daerah kita SulSel rentang
dengan peredaran narkoba dan Korupsi dan ini merupakan pelajaran bagi
masyarakat
SulSel siapa Kandidat yang terbersih dan pantas memimpin daerah ini, kami
berdua,telah dua periode jadi Bupati,karier kami berdua diawali dari kepala
desa,camat, Bupati sampai seterusnya calon wagub dan Gubernur.Dan Insya Allah
jika Allah menghendaki dan masyarakat SulSel mendukung Garudana maka
Garudana lah yang
aka memimpin SulSel priode 2013-2018.
Sulpos : Apakah Bapak optimis akan memenangkan pemilihan ini
H.A.Nawir : Saya katakan, saya tidak akan maju jika tidak optimis.
Sulpos : Apa pesan dan harapan Bapak terhadap masyarakat SulSel tentang Pilgub ini ?
H.A.Nawir : Ingat pada tanggal 22 Januari 2013 hari yang menentukan masa depan masyarakat
SulSel, jaga persatuan dan kesatuan, pada hari itu masyarakat SulSel dengan hati
nurani menentukan pilihannya tentu memilih putra terbaik SulSel yang mampu
mengubah ,memperbaiki ekonomi SulSel tentu dalam hal ini yang dimaksud adalah
Garudana.
Harapan saya kepada masyarakat SulSel agar jangan salah memilih, masa depan
anda ada di tangan anda sendiri, kapan lagi ada kesempatan untuk bersatu merubah
ekonomi kita untuk menjadi lebih baik tepatnya.dan waktunya diawali pada tanggal
22 Januari 2013. Pilih lah nomor urut 3 Garudana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar