Rabu, 26 Oktober 2016
Anak Merupakan Kekayaan Yang Tak Ternilai Harganya
Pinrang Sulpos – kehadiran
seorang anak di tengahtengah
keluarga merupakan
sebuah anugrah yang tak
ternilai harganya, selain
daripada wujud dari ikatan
darah sepasan suami istri juga
anak merupakan generasi
pelanjut yang tentunya
diharapkan bisa menjadi
anutan dan kebanggaan
keluarga olehnya itu sebagai
orang tua tentunya kelahiran
sang buah hati mereka
merupakan satu kebahagiaan
yang tak ternilai hargannya
dan sebagai wujud rasa
syukur tersebut satu keluarga
yang mendapat anugrah
tersebut di sunnatkan untuk
melaksanakan satu acara yang
disebut AQIQAH.
Menurut Mr.Bround bahwa
aqiqah tersebut adalah
pengertian dari pemotongan
atau penyembelihan hewan pada hari ke Tujuh kelahiran sang buah hati, dan
pada saat aqiqah tersebut si anak yang
merupakan sang buah hati akan
diberikan nama atau gelaran yang baik
dari orang tuanya.
Adapun hukum aqiqah tersebut
menurut Mr. Bround adalah sunnat
bagi yang wajib menanggung belanja
anaknya dan ini sesuai dengan sabda
Rasulullah SAW :
“ Barang siapa diantara kamu
yang ingin beribadah untuk anaknya,
maka hendaklah dia sembelihkan dua
ekor kambing yang sama umurnya
untuk seorang bayi laki-laki dan
seekor kambing untuk bayi
perempuan” (H.R. Ahmad) .
Lanjut Mr. Bround sedangkan
hadis lainnya juga menjelaskan bahwa
:
“ Anak yang lahir itu menjadi
tanggungan (tergadai) sampai
disembelihkan aqiqahnya yang di
sembelih pada hari ketujuh dari hari
lahirnya,dan dicukur rambutnya serta
diberi nama “ (H.R. Ahmad dan
Tirmidzi).
Tetapi jika belum mampu
melaksanakan aqiqah pada hari
ketujuh, maka bisa dilaksanakan pada
hari keempat belas,atau hari-hari yang
lain dan waktu penyembelihan hewan
aqiqah yang paling baik itu adalah
waktu dluha, dan disunnatkan
memasak lebih dahulu kemudian
disedekahkan kepada fakir miskin.
Bagi orang yang melaksanakan aqiqah
boleh memakannya sedikit dari daging
aqiqah tersebut, jika aqiqah itu adalah
aqiqah sunnat dan bukan nazar
Persyaratan hewan aqiqaqh
adalah sama dengan hewan qurban
yaitu binatang yang baik, gemuk dan
tidak cacat. Adapun makna dari aqiqah
tersebut adalah pernyataan syukur
kepada Allah SWT atas karunia dan
ni,matnya atas kelahiran seorang
anak.
Kelahiran seorang anak
merupakan karunia dari Allah yang tak
ternilai harganya sekaligus merupakan
amanat dari Allah yang harus
dipelihara dan di didik dengan sebaikbaiknya.
Itulah sebabnya Nabi SAW
menganjurkan kepada orang-orang
yang memperoleh karunia anak
hendaklah yang pertama dilakukan
adalah membacakan adzan di telinga
kanan dan iqamah pada telinga kirinya.
(rauf p)
Salut, Setelah Bekerja Ini Yang Dilakukan Wakil Bupati Pinrang
SULPOS, PINRANG — Di sela
sela waktu santainya, Wakil
Bupati Pinrang Muh.Darwis
Bastama, SP sangat menikmati
hobinya, hampir saban hari
sepulang dari kantor
melaksanakan tugasnya
sebagai Wakil Kepala Daerah,
ia menuju ke kebun yang
terletak di Kelurahan Bittoeng
Kecamatan Duampanua,
Kebun yang ia tanami dengan
berbagai tanaman baik buah
dan sayur
Dari kegemarannya bercocok
tanam, mantan ketua DPRD
Pinrang ini bisa sejenak
bersantai sambil menikmati hijau nya
tanaman yang tumbuh subur di kebun
miliknya.
seperti yang terlihat beberapa
waktu lalu, ia terlihat memikul 2 sisir
Pisang tanduk dari kebunnya, sebuah
pemandangan unik, di satu sisi ia yang
biasanya tampak serius sebagai wakil
kepala daerah, disisi lain ia tampak
sederhana, santai dan sesekali
melemparkan candaan.
“yah mungkin inilah cara Wakil
Bupati Pinrang menikmati hobi nya
sekaligus melepaskan kepenatan
setelah bekerja”tandasnya. (*)Penulis
: Abdul Haris
Bupati Pinrang Berikan Restu Kepada PNS Yang Maju Di Pilkada Pinrang 2018, Namun,,!!
Bupati Pinrang Andi Aslam
Patonangi
SULPOS, PINRANG — Bupati
Pinrang Andi Aslam Patonangi
Memberikan restu kepada
pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
akan ikut bertarung diPilkada
Pinrang 2018 mendatang, Namun
Harus Memperhatikan Beberapa
Hal,Ini di ungkapkan Aslam saat
di temui dikantornya rabu (21/09/
2016),
Aslam Mengatakan Asalkan kinerja
pegawai tersebut tidak merosot
dalam pelayanan masyarakat
dan di berikan jabatan yang ringan di
pemerintahan.
“Kenapa mesti di persulit kalau
memang benar-benar masuk sebagai
kandidat di pilkada dan Nanti ada izin
kalau mau resmi mendaftar, Bahkan
harus mengajukan permohonan
Pensiun dini” ucapnya.
Tak hanya itu Aslam juga
menjelaskan, Siapa pun saja bisa
memasang baliho untuk sosialisasi
asalkan jangan memaku di pohon
pinggir jalan.
“ Akan kami cabut kalau
memasang di pohon dan saya biarkan
baliho bertebaran dimana-mana
Supaya masyarakat bisa menilai calon
terbaik, Apalagi kalau sudah
sosialisasi, Dan bisa sejahterakan
rakyat kalau sudah memimpin daerah”
harap bupati dua periode ini.(*)
PENULIS :Abdul Haris
Ini Langka Politik Sekda Pinrang Jika Pensiun Akan Bergabung Dengan PPP dan Siap Maju Pada Pilkada Bila Diamanahkan
SULPOS, PINRANG –
Sekertaris daerah kabupaten
Pinrang Drs. H. Syarifuddin
Side akan memantapkan
langkah politiknya jika dirinya
nanti masuk masa pensiun
Langkah politik yang diambil sekda
Pinrang tersebut akan
ditambatkan kepada partai
berlambang ka’bah PPP, sekda yang
dikonfirmasi usai paripurna DPRD,
Rabu (21/9) mengatakan jika keinginan
hatinya sejalan dengan visi misi di PPP
Antara PPP dengan dirinya
memiliki visi dan misi yang sama sehingga kedepan akan terus
bersinergi dengan PPP
Ditanya mengenai kesiapan
dirinya untuk bertarung dipilkada
Pinrang sekda yang dikenal murah
senyum itu mengatakan siap jika
diamanahkan masyarakat Pinrang sisa
kita lihat saja dulu mekanisme
kedepannya, katanya
Sementara itu ketua DPC PPP
Pinrang Andi Thamrin yang ditanya
megenai keinginan sekda untuk
bergabung ke PPP menyambut baik
keinginan tersebut, ” kami di PPP akan
welcome kepada siapa saja yang ingin
bergabung ke PPP apalagi ini pak
Sekda tentunya kami akan siap dan
menyambut keinginan pak sekda
tersebut, ujarnya.(*) Penulis : Abdul
Haris
Bupati Pinrang Andi Aslam
Petani Pinrang Ini Panen Padinya Bikin Wow, “Terbukti, Ini Yang Digunakan
SULPOS, PINRANG — Pemilik
sawah dan penyalur Pupuk
organis jenis D.I Grow,
Ir.H.Bahtiar warga Cappakala
Desa samaenre kecamatan
Mattiro sompe kabupaten
Pinrang, saat ditemui lagi panen
di areal sawahnya yang
menggunakan pupuk DIGROW
jenis benih pokok cairan seluas
1,4 Ha. (19/9)Siang.
Beliau aplikasikan juga ke areal
sawah yang lainnya bagi warga
pinrang bahkan di luar
kabupaten pinrang, Semua hasilnya
pada saat itu cukup memuaskan apa
lagi jika dibandingkan dengan keadaan
areal sawah sekitarnya jauh lebih baik
sebelumnya, karena yang lain terserang
hama penggerek batangnya dan
penganggu hama lainnya,
Benih pokok cairan hasil timbang
capai 9 ton/Ha bersih.Pupuk DIGROW juga berhasil menambah kualitas
maupun kuantitas pada buah padi dan
tanaman jangung menggunakan
DIGROW saya acungkan jempolnya
sebagai rasa gembira atas
keberhasilan hasil panen tahun ini
“Selain itu Pupuk DIGROW juga
sangat baik diaplikasikan pada berbagai
tanaman dan buah buahan, apabila ada
petani ingin bersama sama
membuktikan hasilnya saya siap
dampingi, kita akan gratiskan pupuknya
dulu, supaya petani bisa melihat
hasilnya” Kata Puang Batti Sapaan
Akrabnya.
Sebelumnya kata Bahtiar Awalnya
masih ragu menggunakan pupuk digrow
karena selain belum melihat bukti
langsung yang pakai digrow, akan tetapi
hati penasaran dan yang menawarkan
adalah teman baik yang tidak mungkin
berbohong pada saya, akhirnya saya
coba dan Alhamdulillah hasilnya bagi
saya sangat memuaskan,Pungkasnya.
(*). PENULIS : Abdul Haris
Ratusan Warga Pinrang Demo, “Terkait PENBUNUHAN di Desa Mattiro Ade Kab. Pinrang
SULPOS, PINRANG –
Ratusan warga bersama
dengan keluarga Ismail alias
Romo korban pembunuhan di
Desa Mattiro Ade Kecamatan
Patampanua melakukan aksi
damai di depan Masjid
Almunawwir Pinrang untuk
mendesak Polres Pinrang
menuntaskan kasus
Pembunuhan tersebut, Kamis
(22/9)
Penanggung jawab Aksi Masrul
Umar, yang juga ketua
Lembaga Kepedulian dan
Pemerhati Masyarkat (LKPM)
menuntut Polres Pinrang untuk
menyelesaikan kasus tersebut, serta
menangkap para tersangka yang
diduga terlibat dalam kasus itu,
“ Kami harap Polres Pinrang
dapat mengungkap kasus ini, agar
masyarkat mendapatkan rasa keadilan
utamanya bagi keluarga korban.” Ujar
Mansur
Masrul menambahkan,kehadiran
LKPM untuk ikut mengawal warga agar
tidak terjadi aksi anarkis Terpisah Kapolres Pinrang AKBP
Leo Joko Triwibowo berjanji mengusut
tuntas kasus ini, dan akan mengejar
para DPO yang sudah ditetapkan
“Kami tidak main – main
menangani kasus ini” Ungkapnya usai
melakukan pertemuan dengan
perwakilan keluarga korban di Polres
Pinrang
Mantan Kapolres Enrekang itu
mengungkapkan, dari hasil penyidikan
sementara dari pengakuan dua orang
yang ditetapkan sebagai tersangka,
serta motif pelaku merupakan dendam
lama
“motifnya dendam tiga tahun
yang lalu”Ujar Kapolres Pinrang
Leo menambahkan selain dua
tersangka yang sudah ditahan, saat
ini dua orang yang diduga ikut terlibat
ditetapkan sebagai DPO.
Dalam pantuan aksi berlangsung
damai, sempat terjadi ketegan karena
sejumlah massa mencoba melakukan
aksi di depan Polres Pinrang, namun
itu tidak berlangsung lama karena
sejumlah perwakilan diterima untuk
bertemu langsung dengan Kapolres
Pinrang,(*)
Penulis : Abdul Haris
Abdul Haris, Pemilih Pemula dan Momentum Perbaikan Kualitas Demokrasi
SULPOS, OPINI — Pemuda
saat ini Bakal menambah
kualitas sebagai pemilik suara
pada pilkada mendatang
dibuktikan dengan hadirnya
daftar pemilih pemula ini
partai politik dan ormas kini
mulai merangkul mereka,”
iyahh Ini benarr”, Kini mereka
siap memilih dan mencari
eksistensi dalam penentuan
nasib bangsa saat ini, namun
hal ini harus dilakukan dengan
adanya berbagai hal salah
satunya mengajarkan para
pemuda mengenai pendidikan
politik.
Ab
Bumi Lasinrang Sebutan Lain
Kabupaten Pinrang “Itu Nama
Kampung Saya” kembali akan
memulai tonggak baru pembangunan
demokrasi pemilihan kepala daerah
(Pilkada) akan dilakukan secara
serentak 2018 mendatang.
Hal itu, Demi Mewujudkan dan
mencari pemimpin yang berkualitas dan
profesional “Jangan Salah Pilih” yang
pro rakyat, kedepannya masyarakat
khususnya di Kabupaten Pinrang
pastinya sudah melihat dan
mempelajari proses pilkada
sebelumnya belajar dari masa lalu
merangkai masa kini mewujudkannya
di masa depan.
Dalam pandangan Masyarakat
sendiri tak hanya di KABUPATEN
PINRANG saja namun di skop nasional
pun sudah di menjadi bukti secara
nyata. Masyarakat sudah mencernah
momen Pilkada sudah melalui
beberapa proses mengenai pemilihan
umum dan itu untuk kedepannya bakal
menjadi acuan dalam dinamika
pilkada.
Dikutip dari swarakendal, Pesta
demokrasi pada setiap tingkatan –
apakah itu Pemilu maupun Pilkada,
senantiasa menghadirkan sejumlah
tantangan, terutama bagi KPU/KPUD
sebagai lembaga penyelenggara teknis.
Keberadaan penyelenggara Pemilu
yang profesional, menjadi taruhan
pelaksanaan Pilkada serentak
mendatang.
Hal ini mengingat,
profesioanalisme aparatur
penyelenggara Pemilu, dari waktu ke
waktu, selalu menjadi catatan.
Meskipun secara teknis Pilkada
serentak ini menjadi penanda majunya
demokrasi elektoral di Indonesia,
namun dari segi substansi, kualitas
demokrasi masih perlu dipertanyakan.
Sebagai praktik terbaru dalam
demokrasi lokal di Indonesia,
pelaksanaan Pilkada serentak sejatinya
membuka peluang untuk meningkatkan
kualitas demokrasi di tingkat lokal, yang
pada akhirnya menyumbang kualitas
demokrasi Indonesia secara
keseluruhan.
Jika Pilkada dapat berlangsung
demokratis, jujur dan adil sebagai buah
kerja dari penyelenggaranya yang
independen dan profesional, maka ini
akan menyumbang kontribusi terhadap
performa demokrasi provinsi,
kabupaten/kota yang bersangkutan.
Sebaliknya, jika pelaksanaan
Pilkada penuh dengan aroma
kecurangan, sengketa, dan menyemai bibit-bibit konflik sosial; maka kualitas
demokrasinya pun akan dipertanyakan.
Pilkada serentak bisa menjadi
pintu masuk membangun demokrasi
yang berkualitas. Memang, ini pekerjaan
berat dan kompleks. Tak hanya KPU/
KPUD sebagai penyelenggara dan
lembaga pengawas Pemilu yang
bertanggungjawab untuk mewujudkan
demokrasi yang berkualitas.
Para kandidat, partai politik
pengusung, dan –tak lupa, masyarakat
juga memiliki andil untuk mewujudkan
Pilkada yang demokratis, jujur dan adil;
yang mampu menghasilkan figur-figur
kepala daerah yang bersih dan memiliki
kecakapan untuk memimpin serta
membangun daerah ke depan.
Sekali lagi, Pilkada hanyalah
sekedar pintu masuk membangun
demokrasi. Jika Pilkada berjalan
sukses, maka problem demokrasi
prosedural terjawab sudah. Tinggal
menunggu realisasi figur-figur kepala
daerah yang terpilih yang mampu
bekerja mewujudkan kesejahteraan dan
keadilan masyarakat –sebagai mimpi
demokrasi yang substansial.(*)
Penulis. : Abdul Haris
Antisipasi Kriminalitas, Kapolsek Eksis Terjun Kelapangan
Pinrang Sulpos “ Tugas seorang
Abdi Negara merupakan satu
amanah yang dibarengi sumpah
jabatan sehingga didalam
pelaksanaannya haruslah betulbetul
siap didalam kondisi
apapun, sebagai wujud dari
amanah tersebut, demikian
halnya tugas Kepolisian yang
merupakan Garda terdepan
didalam menangani persoalan
Hukum di masyarakat demi
terciptanya suatu iklim yang
kondusif, aman dan damai.
Menyikapi hal tersebut dan
sebagai tindak lanjut dari tugas
sebelumnya, Kapolsek Watang
Sawitto Kab. Pinrang yang baru Kompol.
M. Tamma yang didampingi Kanit
Provos Polsek Urban Watang Sawitto
Ipda Musli Arsyat menjelaskan saat
bincang santai di warkop beberapa
waktu lalu.
Menurut Kapolsek Watang Sawitto
yang lahir di Kab.Enrekan 5 Desember
1963 “ Tugas seorang Polisi sebagai
pengayom dan Pelindung masyarakat
bukanlah sesuatu yang dianggap ringan
olehnya butuh satu kiat guna mensiasati
tugas tersebut sehingga bisa bersinergi
serta dapat menumbuh kembangkan
kesadaran hukum masyarakat,
kuncinya bagaimana kita bisa
memberikan satu pemahaman kepada
mereka dan hal ini tentunya harus terjun
langsung ketengah-tengah mereka
guna mempererat tali silaturahim
seperti kata pepatah “ Tak Kenal Maka
Tak Sayang “ itu yang kami lakukan
selama ini tegas Kapolsek yang
dibenarkan oleh Kanit Provos Watang
Sawitto dan ditambahkan Kanit Provos
bahwa meskipun beliau baru menjabat
sebagai Kapolsek Watang Sawitto
beliau telah menunjukkan bukti
tanggung jawabnya demi menciptakan
rasa aman yang kondusif di wilayah
Hukum Watang Sawitto khususnya dan
Kab. Pinrang pada Umumnya, “ Kami
tiap malam keluar melakukan Patroli
rutin di wilayah hukum watang sawitto,
itu demi mengantisipasi terjadinya
dampak kriminalitas di masyarakat,
selain itu pendekatan – pendekatan
persuasip dan silaturahim dengan
tokoh masyarakat, tokoh agama serta
pemuda itu juga giat kami laksanakan
guna menjalin sinergi dan memberikan
pemahaman arti pentingnya saling
menjaga dan menghormati Hukum
dimasyarakat sehingga diharapkan hal
ini bisa menumbuh kembangkan
pemahaman hukum sehingga apapun
dampak yang terjadi masyarakat tidak
mengambil langkah sendiri namun lebih
berkoordinasi dengan pihak kepolisian
demi terciptanya prodak hukum yang
kondusif.
Selain itu lanjut Kanit Provos
masalah yang kami hadapi saat ini
adalah soal balapan liar oleh remaja –
remaja yang marak utamanya pada
malam minggu dan untuk hal ini kami
melakukan pembinaan kepada remaja
khususnya kelompok Komunitas
Antisipasi Kriminalitas,
Kapolsek Eksis Terjun
Kelapangan
bibit-bibit konflik sosial; maka kualitas
demokrasinya pun akan dipertanyakan.
Pilkada serentak bisa menjadi
pintu masuk membangun demokrasi
yang berkualitas. Memang, ini pekerjaan
berat dan kompleks. Tak hanya KPU/
KPUD sebagai penyelenggara dan
lembaga pengawas Pemilu yang
bertanggungjawab untuk mewujudkan
demokrasi yang berkualitas.
Para kandidat, partai politik
pengusung, dan –tak lupa, masyarakat
juga memiliki andil untuk mewujudkan
Pilkada yang demokratis, jujur dan adil;
yang mampu menghasilkan figur-figur
kepala daerah yang bersih dan memiliki
kecakapan untuk memimpin serta
membangun daerah ke depan.
Sekali lagi, Pilkada hanyalah
sekedar pintu masuk membangun
demokrasi. Jika Pilkada berjalan
sukses, maka problem demokrasi
prosedural terjawab sudah. Tinggal
menunggu realisasi figur-figur kepala
daerah yang terpilih yang mampu
bekerja mewujudkan kesejahteraan dan
keadilan masyarakat –sebagai mimpi
demokrasi yang substansial.(*)
Penulis. : Abdul Haris
kendaraan bermotor dan adapun yang
tetap membandel, kami tetap lakukan
rajia dan motor yang terjaring akan diberi
sangsi pelanggaran tegas guna efek
jerah dan pemanggilan orang tua
mereka untuk diberikan pemahaman
sehingga diharapkan pengawasan
terhadap anak mereka dapat dilakukan
karena terkadang para remaja ini
melakukan balapan liar tampa
sepengetahuan orang tua, bahkan biasa
mereka berbohong dengan berbagai
alasan ketika motor mereka kena rajia
petugas.
Intinya menurut Kapolsek Watang
Sawitto, “ Mari kita bersama-sama
menjalin kemitraan, demi terwujudnya
Pinrang yang Kondusif dan Aman, dan
kami berharap agar masyarakat Kab.
Pinrang senantiasa turut menjaga dan
melaporkan setiap hal yang berkaitan
dengan persoalan pelanggaran hukum
kepada kami, agar kita bisa bersamasama
mencari solusi yang baik sesuai
aturan hukum yang berlaku di Negara
Kita, tidak usah takut karena kita adalah
bagian masyarakat juga, kata Kapolsek
Watang Sawitto Kab. Pinrang. Kompol
Mursat. M. Tamma yang lahir di Kab.
Enrekan 9 Desember 1963.
“ Rauf Pondang”
Legislator Pinrang Tiga Periode Ini, Di Gadang Gadang Bakal Maju Pilkada Pinrang 2018
SULPOS, PINRANG — Siapa
yang tak kenal sosok Tokoh
Masyarakat berdarah Pinrang
ini, Usman Bengawan menjadi
perbincangan dikalangan
masyarakat dan aktivitas
pinrang, bagaimana tidak
sejumlah masyarakat Pinrang
menginginkan dirinya maju
pada Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Pinrang 2018
mendatang.
Rauf warga pinrang yang juga
sebagai pemerhati bumi
lasinrang saat di temui di
Gedung DPRD Pinrang jumat (9/9) pagi,
mengatakan setelah mendapat masukan dan dukungan dari berbagai
elemen masyarakat. Seperti tokoh
pemuda, akademisi, aktifis serta
sejumlah organisasi pemuda dan
masyarakat yang ada di Kabupaten
Pinrang, bahwa usman Bengawan layak
maju dalam pilkada pinrang 2018
mendatang
“Menurut saya Pak Usman
Bengawan adalah Tokoh kharismatik
yang juga dikenal sebagai tokoh
masyarakat di Pinrang bagian utara ,
selain itu suara dukungan beliau sudah
terdengar dari berbagai pihak dan
masyarakat di Kabupaten Pinrang, ia
pantas maju karena keterpanggilan
sebagai putra daerah untuk
berkontribusi bagi Pembangunan
Daerah”ungkapnya.
Sementara Itu, Usman Bengawan
Saat Di Konfirmasi mengapresiasi hal
itu, jika dirinya disebut sebut diinginkan
masyarakat pinrang maju sebagai calon
bupati pinrang 2018
mendatang,”Alhamdulillah jika ada
masyarakat yang mengemukakan hal
itu, tentunya ini saya sangat
mengapresiasi namun kita harus
melihat pertimbangkan masyarakat
juga” kata Dewan Penasehat, Lembaga
daqwa islami indonesia propinsi
sulsel.
Usman Menambahkan bahwa
dirinya harus melihat dulu sejumlah
indikator untuk menuju 01
Pinrang,”sebenarnya hal ini tidak
pernah saya pikirkan untuk maju, jika
masyarakat yang meminta berarti itu
bagian amanah” kata Anggota DPRD
Pinrang tiga periode Ini. (*)
Penulis : Abdul Haris
Koperasi KPRI Tutwuri Handayani Meraih Piala Dengan Kategori Koperasi Simpam Pinjam Yang Berprestasi
Pinrang Sulpos – Drs. H.
Hasim Padu, Ketua koperasi
KPRI Tutwuri Handayani,
mendapat penghargaan
berupa Piala dari Kepala
Dinas Koperasi dan UKM
Kab. Pinrang Drs. A. Hamid
Sinapati, M.Si.
Penghargaan ini merupakan wujud
dari keberhasilan koperasi KPRI
Tutwuri Handayani dalam meraih
kategori koperasi simpan pinjam yang
berprestasi di ketuai oleh Drs. H. Hasim
Padu, untuk mencapai satu tujuan dan
untuk meraih keberhasilan kita harus
bekerja keras dan menjalin kerja sama
yang baik, membangun keharmonisan
dan kekeluargaan sesama pengurus
dan para anggota, ungkap ketua
koperasi KPRI Tutwuri Handayani , Drs.
H. Hasim Padu .
Drs. H.Hasim Padu menjadi ketua
koperasi KPRI Tutwuri Handayani sejak
tahun 1990 sampai sekarang. Putra
Pinrang kelahiran tahun 1945 ( 21
Agustus 1945) ini memang sejak dahulu
selalu aktif didalam organisasi, baik
politik, sosial dan budaya sehingga tak
mengherankan jika saat sekarang ini
beliau terpilih menjadi Ketua Badan
Kehormatan DPRD kab. Pinrang.
Profil Pribadi :
Nama Lengkap : Drs. H. Hasim Padu
Tempat/Tanggal Lahir : Pinrang 21
Agustus 1945
Pendidikan Terakhir : S I
Agama : Islam
Alamat : Jln. Ir. H. Juanda No.27
Pinrang
Nama Istri : Hj. Fatimah B
Nama Anak :
1. Muhammad Sastra,
ST
2. Arianty, S.Kel.M.si
3. Drg. Sari Utami
4. Muhammad Risal,
SH.MH
Riwayat Organisasi :
- Tahun 1973 sebagai
Sekretaris Ikatan Pencak Silat
Indonesia (IPSI) kab. Pinrang
- Tahun 1974 sebagai
Sekretaris Institut Kesenian
Sulawesi (IKS) kab. Pinrang
- Tahun 1975 sebagai
Sekretaris Ikatan Pelajar
Muhammadiyah (IPM) kab.
Pinrang
- Tahun 1975 sebagai
ketua Kerukunana Keluarga
Sulawesi Selatan (KKSS) Irian
Jaya
- Tahun 1986 sebagai
Ketua Pimpinan Daerah
Pemuda Muhammadiyah kab.
Pinrang
- Tahun 1988 sebagai
Wakil Ketua KNPI kab. Pinrang
- Tahun 1990 Ketua
KPRI Tutwuri Handayani
sampai sekarang
- Tahun 1988 Anggota
Golongan Karya ( GOLKAR )
kab. Pinrang
- Tahun 1995 – 2005
Ketua Pimpinana Daerah
Muhammadiyah
- Tahun 2005 Ketua
DPD Partai Amanat Nasional
(PAN) sampai sekarang
- Tahun 1999 – 2008 Ketua
Dewan Koperasi Indonesia Daerah
(DEKOPINDA) kab. Pinrang
- Tahun 2010 – 2015 Wakil ketua
Ikatan Cendekiawan Muslim
Indonesia (ICMI) kab. Pinrang
- Ketua Badan Amil Zakat (BAZ)
kab. Pinrang
- Tahun 2011 Ketua Komite
Sekolah SMP Negeri I Pinrang
sampai sekarang
- Tahun 2011 – 2015 Wakil Ketua
Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia
(IPHI) kab. Pinrang
- Tahun 2013 Ketua Dewan
Pendidikan kab. Pinrang sampai
sekarang
dan yang terakhir Beliau adalah
Ketua Badan Kehormatan DPRD
kab. Pinrang hingga sekarang
Dan banyak lagi kegiatatan –
kegiatan organisasi yang turut
menempah beliau sehingga
memiliki segudang pengalaman
yang tidak diragukan lagi. ( By”)
H A. Nawir Pasinringi dan H A, Aslam Patonangi Merupakan contoh Sosok Pemimpin Yang Baik
Wawancara Ekslusif wartawan Sulawesi Pos Dengan H. Bustan
Balon Bupati Pinrang 2018
cita-cita yang luhur, banyak diantaranya
memiliki potensi jadi pemimpin namun
untuk pengembangan tidak mempunyai
kesempatan, untuk menjadi pemimpin
tidaklah muda karena harus didukung
oleh beberapa factor diantarannya 1.
faktor pinansial, 2. factor mental, setiap
pemimpin harus mempunyai
kredibilitas, karakter, jujur, bertaqwa, dan
bertanggung jawab, 3. SDM. Bahwa
setiap pemimpin harus mempunyai
pengetahuan yang luas, wawasan
kebangsaan baik agama, politik sosial
dan budaya. Dan yang paling utama
diatara ketiga factor tersebut adalah
adalah seorang pemimpin
pemerintahan harus memiliki Visi Misi
yang jelas yang tidak bertentangan
dengan kebudayaan, adat istiadat, atau
kultur yang ada.
Sulpos “ Bagaimana kah seharusnya
sikap dan sifat seorang kepala
pemerintahan yang sudah menduduki
jabatan sebagaimana yang
diamanahkan oleh rakyat ?
H. Bustan “
- Pemimpin yang baik adalah tidak
memanipulasi rakyat untuk kepentingan
pribadi
- Begitu terpilih janji ke masyarakat
janganlah dilupakan
- Pemimpin yang baik siap berkorban
untuk kepentingan umum diatas
kepentingan pribadi
- Kepribadiannya baik kepada rakyat
tidak cenderung menyalahkan pihak lain
- Mempunyai integritas bekerja untuk
kepentingan orang banyak
- Pemimpin yang baik berani mengambil
keputusan dan tindakan walaupun
berisiko yang terpenting dilakukan ialah
yang terbaik untuk rakyat, pasti akan di
hargai, inilah semangat yang harus
diambil
Sulpos “ Apa sifat kelemahan pemimpin
yang harus di hindari ?
H A. Nawir Pasinringi dan H A,
Aslam Patonangi Merupakan
contoh Sosok Pemimpin Yang Baik
Wawancara Ekslusif wartawan Sulawesi Pos Dengan H. Bustan
Balon Bupati Pinrang 2018
H. Bustan “ Arogansi, Tamak, egois
Sulpos “ Apa arti pemimpin yang mampu
memberdayakan orang lain ?
H. Bustan “ Pemimpin yang arif dan
bijaksana serta professional, sehingga
apa yang direncanakan dalam suatu
kegiatan dapat dilaksanakan
masyarakat, pengusaha dan aparatnya
secara professional tampa melihat
adanya kepentingan tertentu
Sulpos “ Bagaimana bentuk pemimpin
yang punya idialisme ketika terpilih jadi
pemimpin tidak melupakan janji kepada
rakyat ?
H. Bustan “ Pemimpin yang mempunyai
komitmen dan amanah serta tanggung
jawab
Sulpos “ Apa saja yang dilakukan
seorang pemimpin sehingga bekerja
betul-betul untuk kebaikan banyak orang
?
H. Bustan “ Yang harus dilakukan
adalah mempersiapkan program
dengan manajemen yang professional
sehingga dapat melaksanakan kegiatan
tersebut sesuai dengan kebutuhan
masyarakat
Sulpos “ Bagaimana cara seorang
pemimpin sehingga tidak
memanipulasi rakyat untuk kepentingan
/ sendiri ?
H. Bustan “ Harus melakukan tugasnya
dengan dasar imam, kebenaran,
amanah, bertanggung jawab, adil dan
trasparansi
Sulpos “ Apakah makna kejujuran,
kredibilitas seorang pemimpin ?
H. Bustan “ Maknanya tidak lain adalah
mendapat simpatisan, dukungan, serta
kepercayaan dari masyarakat
Sulpos “ Apa arti pemimpin yang peduli
dan memiliki cirri sebagai pelayan
masyarakat ?
H. Bustan “ Artinya pemimpin tersebut
mengerti dan menghayati tugas dan
kewajiban seorang pemimpin yang
benar dan bermartabat sebagai pelayan
masyarakat
(Abdul Rauf Pondang)
Langganan:
Postingan (Atom)