Rabu, 07 September 2016
Puluhan Kades Ikuti Bimtek Pengelolaan Keuangan
PINRANG,SULPOS—Dana Desa (DD) yang nilainya terus meningkat setiap tahun menuntut pengelolaan yang lebih baik supaya betul-betul berguna untuk membangun desa. Pengelolaan dana ini bertumpu terutama pada aparatur desa. Sengga, peningkatan kapasitas aparatur menjadi penting.
Sesuai Bibimbangan teknis aparatur desa se Kabupaten Pinrang di Jakarta, Kamis kemarin di hotel Mercure. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMPD), Drs H Alimin,M.Si menegaskanm “ harus diprioritaskan seiring terus meningkatnya jumlah dana desa dan pendapatan desa . Maka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang pelatihan aparatur desa untuk meningkatkan kapasitas mereka," ujar Alimin.
Pelatihan aparatur pemerintah desa pada 2016 harus kembali diintensifkan untuk memastikan aparatur desa paham betul soal pengelolaan dana desa hingga pertanggungjawabannya.
Dengan demikian, dana desa pendapatan dana desa lainnya yang bersumber APBD Kabupaten Pinrang dipastikan sepenuhnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. "Kepala desa dan aparatur desa lain menjadi kunci tercapainya tujuan digulirkannya bantuan pemerintah pusat dan daerah tersebut.," katanya.
Apabila aparatur sudah paham. Dengan demikian, aparatur desa yang tahu kondisi desanya dan paham kebutuhan masyarakatnya bisa sepenuhnya menyusun program secara mandiri dan tak memerlukan bantuan pendamping lagi.
"Kalau tahun ini, fokusnya yang dilatih kepala desa, sekretaris desa, dan pengelola keuangan desa, tahun ini yang dilatih perangkat desa lainnya seperti aparat desa yang membidangi soal pemerintahan dan pembangunan, karena dari 69 desa di Pinrang mendapat dana sebesar 44,5 milliar.," paparnya.
Untuk meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan keuangan desa, maka Bimtek peningkatan kinerja Kepala Desa, Sekertaris Desa dan aparat desa lainnya. Sebanyak 82 peserta dari 23 desa diangkatan pertama ini mengikuti Bimtek. (rauf)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar