Kamis, 31 Maret 2016

Polres Sidrap Bongkar Sindikat Pengedar Narkoba Lintas Negara

Pinrang - Sulpos : Demi wujudkan Kabupaten Sidrap bebas obat terlarang alias narkoba Polres Sidrap gelar konfrensi pers di Mapolres Sidrap Jumat, (25/3/2016), terkait pembongkar sindikat narkoba antarnegara, Seorang tersangka, Mengamankan sejumlah tersangaka polisi juga menyita satu bal sabu-sabu
Salah satu tersanga merupakan warga Kampung Wekke’e, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Parepare berinisila AS (40), ditangkap di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, sekira pukul 15.40 wita. Dalam penangkapan itu, polisi berhasil menyita barang bukti berupa sabu-sabu sebanyak satu bal, atau sekira Di hari yang sama, Jumat, (25/3/ 2016). Adriyan juga mengaku berhasil mengungkap kasus narkoba lainnya dengan menangkap seorang tersangka HR, 22 tahun, warga asal Jl Kandea, Kelurahan Barayya, Kecamatan Bontoala, Makassar. “Dari tangan tersangka, anggota kami juga berhasil menyita barang bukti berupa sabu-sabu sebanyak satu bal. 50 gram yang baru dua hari ia datangkan dari Tawao, Malaysia. “Tersangka berhasil kita tangkap setelah ia dipancing keluar kota, anggota menyamar sebagai pembeli,” ujar Kapolres Sidrap, AKBP Anggi Naulifar Siregar, Senin, (28/3/2016) Anggi menduga, AS sudah lama melakoni bisnis haram itu dan bebas keluar masuk Malaysia-Indonesia membawa narkoba. “Terbukti, anggota kami berhasil menyita sabu-sabu senilai Rp. 65 juta,” ujar Anggi. Sementara itu, Kasat Reserse Narkoba Polres Sidrap, AKP Adriyan Frederik Kopong, mengatakan, AS sudah lama menjadi target operasi (TO) Polres Sidrap. Sebelumnya, ada pengembangan kasus yang mengarah ke AS. “Makanya begitu anggota tahu dia telah tiba dari Malaysia, anggota langsung mencari tahu keberadaannya di Parepare. Setelah mendapatkan nomor telepon genggam miliknya, dia kemudian dipancing,” kata Adriyan. Sabu-sabu milik Tersangka HR terbungkus amplop berwarna cokelat berlogo BRI,” kata Adriyan. Kata Adriyan, HR di tangkap di Jl Landaung, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Sidrap. “Saat itu, HR bermaksud akan naik di atas mobil yang dirental oleh lelaki Ahmad, warga Sidrap,” aku Adriyan. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar