Rabu, 30 Maret 2016

H.BUSTAN, KETUA BADAN PENGAWAS KSU-PMPD KOPERSI, SARANA MEMUPUK KREATIVITAS PENGUSAHA

KOPERASI SERBA USAHA PINRANG MEMBANGUN PEROKOMIAN DESA YANG DIPELOPORI H.BUSTAN DIBANGUN UNTUK MENJAWAB PERSOALAN PERMODALAN YANG DIALAMI SEBAGIAN BESAR UKM DI KABUPATEN PINRANG
Ada saja kreatif yang dilakukan anak bangsa untuk membuat roda perekonomian terus bergulir. Salh satunya dengan memberdayakan kembali koperasi yang belakang ini mulai banyak di tinggalkan. Meski sangat penting, namun tidak mudah memang membangkitkan koperasi yang berbasis ke-masyarakatan di tengah kelesuan ekonomi global saat ini . banyak tantangan dan persoalan yang di hadapi untuk membuat koperasi kembali’HIDUP’ diantaranya malasah tantangan internal untuk merubah mindset imsan kopersai, merubah pola pikir, budaya dan perilaku yang mengerdilkan koperasi ‘karena itu sangat di perlukan gerkan membumikan jatidiri koperasi dan pendidikan secara sunguh-sunguh guna menumbuhkan kesadaran kolektif atas peran koperasi secara benar dan tepat. Butuh kreativitas dan inovasi baru supaya orang kembali tertarik berkoperasi “ujar ketua badan pengawas koperasi serba usaha pinrang membangun perekonomian desa” (KSU-PMPD) H.bustan kepada ikreatif di kantor menteri koperasi/UKM-jakarta. Dengan alasan itu juga, peraih pemuda pelopor pembangunan yang akrab di sapa bapak haji itu kemudian mendirikan KSU-PMPD. Sebagian besar koperasi anggotanya adalah pengusaha kecil dan menengah . selain simpan pinjam, usahanya juga bergerak di warung serba ada, khususnya pedagang di kawasan pedesaaan. “kami bikin koperasi karena kebanyakan mereka butuh modal. Tetapi tidak mudah meyakinkan teman-teman untuk berorganisasi membentuk koperasi. Harus ada kepercayaan. Say dulu pengusaha di mall pinrang. Mereka mau. Kemudaian pelan-pelan saya ajak kelompok usaha lain bahkan petani atau pedagang warung. Butuh kesabaran dan tidak mudah” kenangnya. Untuk meningkatkan jumalah anggota menurut H.Burhan, calon anggota koperasi dikenakan keawjiban membayar simpanan Rp.2 juta yang pembayarannya bisa di cicil. “ kemampuan masyarakat berbeda-beda. Tetapi karna percaya, ada juga anggota yang simpan duitnya besar, itu yang kami putarkan sebagai kredit bagi anggota lain, yang penting cicilannya jujur dan tak macet pasti koperasinya bisa berjalan dengan baik,” tutur calon bupati pinrang itu. Seiring perjalanan waktu dengan motto “ focus kerja meningkatkan kesejahteraan bersama”, dalam jangka waktu tiga bulan, koperasi pinrang membangun perekonomian desa berhasil memiliki anggota cukup besar “awalnya hanya 200-an anggota. Sekarang sudah menghamipiri seribu orang. Dan jumlah karyawan mencapai 24 orang”, terangnya Rencana kedepan. KSU-PMPD akan memmbentuk ksu-ksu di tingkat desa, ada 12 kecamatan yang berada di kabupaten pinrang , “cita-cita saya semua kecamatan yang ada di pinrang ada KSUnya. Untuk sisialisasi, kami punya mobil operasianal. Setaip kampung kami masuki. bikin kegiatan seperti pasar malam,ada hiburanya.” Ungkapnya. Upaya itu disebuntnya sebagai bagian dari inovasi dan kreatifitas untuk langsung turun kelapangan menganlkan koperasi di masyarakat. H.bustan ingin KSU-PMPD menjadi koperasi percontohan di Indonesia “kami sudah bertemu bapak puspayoga (menteri koperasi & UKM-Red). Beliau sangat antusias mendengar perkembangan KSU-PMPD. Cocok dengan program kerja kementrian yang ingin kembali mendorong koperasi menjadi penggerak eokonomi masyarakat di kawsan pedesaan”, pungkas Direktur Utama PT Mall Pinrang sejahtera ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar